:: Menikahlah dengan Ku...::

Kumpulan bintang andromeda sedang menunggu gelap malam tiba. sedangkan Pegasus sedang menunggu tuannya untuk mengabdi titah, langkahkan laju waktu memerangi kesepian seorang putri.

Malam kian larut, disepertiga malam nan syahdu itu...terhampar sajadah biru dibawah temaram cahaya lampu kamar penghuni gadis berkerudung merah jambu. Berzikir, bertasbih dan berdo'a khusyu' selepas melaksanakan istikharah dan tahajud panjangnya di iringi lantunan ayat ayatNya.

"kaget+seneng+takjub..."

Mendengar laki laki yang selama ini diam-diam dia sukai mengatakan "Menikahlah dengan ku..."

wanita mana yang tak shock ketika laki laki idamannya mengajakknya untuk menikah.

"Aku sedang tidak bermimpi kan?" ku cubit lenganku sampai 3x. mungkin saja aku sedang bermimpi, ah ternyata tidak koq.

"En...aku serius, aku tidak main main dan kamu juga sedang tidak bermimpi."Saat ini aku memang belum mapan secara materi, tapi aku punya keyakinan bahwa Allah akan memberi jalan untuk kita. aku tidak meminta kamu menjawabnya sekarang, kuberikan waktu untuk melakukan shalat istikharah sebelum kau berikan jawaban dan keputusanmu. aku sudah melakukan shalat istikharah sebelum aku katakan hal itu dengan mu. semoga Allah memberi petunjuk padamu. apapun jawaban dan keputusanmu nanti akan aku terima.

Ennita Nirmala Widyastuti...itu adalah nama lengkapku. kini genap sudah usiaku 30 tahun. Usia yang cukup matang dan sudah seharusnya memiliki pasangan hidup. bisa dibilang telat malah. karena sebagian teman dan sahabatku sudah punya momongan lebih dari 2. terkadang iri juga melihat kebahagiaan mereka. punya suami yang sayang dan buah hati yang lucu lucu.Hidup memang tak seindah apa yang kita bayangkan. layaknya seperti bayangan diri, hanya hitam yang tampak.

Semua anganku buyar..."Waktunya untuk shalat istikharah...bisik dalam hatiku" Segera ia beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi, mengambil air wudhu untuk menunaikan shalat istikharah.

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

"Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahulaa syarikalahu wa asyhadu anna muhammadan abduhu warasuluhu,
“Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq kecuali Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi, bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya”
HR. Muslim: 1/209"

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Allahummaj 'alni minat tawwabiin waj'alni minal mutathahhiriin."
“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang (yang senang) bersuci”
HR. At-Tirmidzi: 1/78, dan lihat Shahih At-Tirmidzi: 1/18.

Selesai melafadzkan doa setelah berwudhu, aku mulai mengenakan mukenaku.diawali dengan takbir...ruku demi ruku, sujud demi sujud, diakhiri dengan salam, aku lalui dengan kekusyu'an.

Waktu begitu cepat terasa, tapi...meski aku mendambanya...aku belum yakin dengan hatiku. satu minggu sudah aku melakukan shalat istikharah dan bukan hanya shalat istikharah saja yang aku lakukan, puasa senin kamiis juga aku amalkan, tapi...sepertinya hati ini masih belum mantap. masih saja ada keragu-raguan yang menyelimuti hatiku.

"Ya Allah..."
"aku harus lebih mendekatkan diri ini lagi padaMu...aku harus lebih intens lagi berinteraksi denganMu.
"Ya Allah..."
"berikanlah aku keputusan yang baik di sisiMu, hidup dan mati ku ada dalam genggamanMu"

"Jawaban dan Keputusannya belum bisa aku katakan sekarang mas..."
"Maafkan aku dan beri aku waktu untuk memohon kembali petunjuk dari Sang Pemilik Cinta"

by Eka Sutarti
Melaka, 26 Januari 2010
3.02 AM